Stasiun Batang Dibanjiri Penumpang Menjelang Libur Nataru

Batang - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kereta api jadi salah satu alternatif masyarakat Kabupaten Batang berlibur bersama keluarga. Terlebih setelah dioperasikannya kembali Stasiun Batang, makin mengefisiensikan layanan moda transportasi kereta api.

Warga Batang, Galuh dan Salma mengaku sangat terbantu dengan dibukanya layanan keberangkatan dari Stasiun Batang, karena dapat menghemat waktu hingga satu jam. 
“Kalau mau liburan ke luar kota, dulu harus ke Stasiun Kota Pekalongan. Tapi sejak Stasiun Batang dibuka lagi, jadi lebih cepat, waktu tunggu juga tidak terlalu lama, ” katanya, saat ditemui, di Stasiun Batang, Kabupaten Batang, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Dishub Batang Sidak Bus Pariwisata Guna Lakukan Ramp Check

Secara keseluruhan sudah baik, hanya saja perlu ditambah bangku untuk ruang tunggu dan perlu dibangun sarana publik Pusat jajanan serba ada (Pujasera), agar memudahkan penumpang memperoleh makanan ringan sebelum naik.

Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api, Agus Wahyudi mengatakan, hampir dipastikan tiap menjelang libur akhir tahun, jumlah pengguna moda transportasi kereta api makin meningkat. 

Baca juga: Kelangkaan BBM Parah di Wilayah Pantura Batang-Pekalongan Dapatkan Solar Sampai 2 Jam

Mendekati libur Nataru, volumenya semakin bertambah warga yang berminat menggunakan layanan kereta api, ” jelasnya.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah armada. Dari yang sebelumnya hanya 70 armada, kini menjadi 86 armada yang siap melayani rute perjalanan Jakarta - Surabaya setiap harinya.

Penambah armada perlu ditambah, melihat meningkatnya pemesan tiket online. Pemesanan tiket online sudah dibuka sejak Oktober lalu hingga H+7, khusus Stasiun Batang masih melayani rute Tegal - Semarang dengan jumlah penumpang antara 20 - 30 orang per harinya dan akan meningkat  hingga 40 orang di akhir pekan, ” terangnya.

Baca juga: Puncak Mudik, Stasiun Batang Bakal Dibanjiri Pemudik

Menanggapi keinginan penumpang untuk menambah kapasitas layanan, hingga kini belum ada wacana untuk membuka Pujasera di area stasiun. Kendati demikian, pihak stasiun justru sedang mengupayakan agar penambahan layanan perjalanan.

Kalau dulu cuma ada kereta api Kaligung rute Semarang - Tegal, tapi rencananya akan ditambah kereta api Menoreh rute Jakarta - Semarang, ” ujar dia

Baca juga: APILL Resmi Dioperasikan, Untuk Meminimalisir Lakalantas

Paman Adam